MOTO GP ADALAH SALAH SATU UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN DAN ADENARLIN PARA RAIDERNYA KARENA MOTOR BAGUS BELUM TENTU RAIDARNYA TAHU PERSIS MESIN ITU.
Selasa, 03 Mei 2011
TRIK ATAU CARA MEMBELOK SAAT BALAPAN
Bagi Pengalaman. Dari beberapa rekan rider yang baru nyoba bawa motor di Sirkuit sering kali terdengar kata-kata “wah motornya nggak bisa belok nih”, atau “lurus nih gw padahal maunya belok, ke gravel deh..”, atau “gimana ya caranya bikin motor miring supaya bisa belok..?”, dan perbagai komentar senada. Pernah juga saya perhatikan di beberapa tikungan di Sentul seperti mau masuk S Kecil, bukannya belok ke kanan tapi motornya malah lurus dan masuk ke gravel. Padahal kecepatan dari motor terus terang masih jauh lebih lambat dari motor type sama yang dibawa oleh rider berpengalaman. Lalu dimana kuncinya untuk bisa membelokkan motor khususnya pada kecepatan relatif tinggi?
Dulu saat baru mulai bawa motor di surkuit ada yang bilang kalau mau belok kanan injek foot step kanan, nanti motor akan miring deh kekanan. Ada juga yang bilang kalo mau belok ke kanan, pantat di keluarin ke kanan nanti motor akan miring ke kanan. Tapi kalau kita lihat pembalap motoGP misalnya mereka pindahin pantat jauh sebelum belok, jadi pindahin pantat bukan untuk miringin motor, kalo ngga pasti motor sudah miring saat pantat dipindah.
Pada kecepatan relatif tinggi, untuk membelokkan motor memang motor harus miring. Kalo belok kiri motor miring kiri, dan kalo belok kanan motor miring ke kanan. Semakin kenceng motornya semakin miring motornya pas belok. Satu-satunya saat dimana motor ngga harus miring untuk belok ya pada saat kondisi motor berjalan sangat pelan (kira-kira di bawah 5 ato 10 km/j). Disini kalo kita mau belok kiri kita mengarahkan stang ke kiri, jadi tangan kiri menarik stang ujung kiri kedalam dan tangan kanan mendorong stang ujung kanan kedepan. Kalo bahasa kerennya ini adalah “normal steering”. Yah mirip seperti bawa Bajaj lah (Maksute Bajaj Roda 3-TMC) , abang bajaj kalo mau belok kiri kan stangnya diarahkan ke kiri, kalo kekanan stangnya diarahkan ke kanan.
Nah di sinilah istimewanya motor atau kendaraan roda dua pada umumnya, karena pada kecepatan tertentu “normal steering” sudah tidak bisa lagi membelokkan motor. Secara bawah sadar kita tidak lagi mengarahkan stang ke kiri untuk belok kiri atau mengarahkan stang ke kanan untuk belok kanan. Malah sebaliknya, dan itulah konsep mendasar dari “counter steering“. Counter steering sendiri mungkin bisa diartikan “lawannya” steering. Jadi kalao mau belok ke kiri, stang diarahkan ke kanan. Dan kalau mau belok kanan stang diarahkan ke kiri. Bingung?
Saya ulangin lagi, kalo kita mau belok ke kiri maka stang bagian kiri kita akan dorong ke depan sehingga stang mengarah ke kanan. Kalau kita mau belok kanan stang bagian kanan kita dorong ke depan sehingga stang akan mengarah ke kiri. Yup, itulah konsep dari counter steering.
“Counter Steering” sendiri sebenarnya tidak membuat motor belok, tapi “Counter Steering” akan membuat motor miring sehingga bisa belok. Kendaraan roda dua bisa tegak berjalan karena apa yang namanya “gyroscope effect” dari kedua roda depan dan belakang. Ngga perlu saya jelaskan detail (karna saya juga ngga begitu ngerti ) tapi berkat Gyroscope effect dari kedua roda . . . semakin cepat kendaraan roda dua berjalan akan semakin “susah” kendaraan tersebut untuk dimiringkan.
Untuk memiringkan motor perlu diberi sedikit kemiringan terhadap roda, dan kalau roda depan tersebut diarahkan sedikit ke kiri, gyroscope effect akan memiring motor ke kanan dan motor akan belok ke kanan. Untuk menegakkan motor yang miring ke kanan, roda depan perlu belokkan ke kanan sehingga gyroscope effect akan menarik motor yang miring tersebut kembali berdiri. Sejauh ini terkesan yang jago bawa motor harus bisa fisika dan ngerti gyroscope effect. Tapi Valentino Rossi sendiri pun bukan lah seorang fisikawan seperti halnya bro Taufik Bagi yang sudah biasa membawa motor dalam kecepatan relatif tinggi biasanya alam bawah sadarnya sudah tau dan sebenarnya secara insting sudah melakukan “counter steering”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
baru tau nih
BalasHapusohhh begitu jadi kalo mau belok ala motogp tuh harus dalam kecepatan rendah terus step nya diinjak dan kalo lg belok kanan stang kiri nya didorong gitu kan gan kalo mau normal steering....kalo mau counter steering ya sebalik nya dan kalo kita mau memberdirikan lagi motor saat miring kita dorong dengan penuh stang kiri ke depan. Betul Kan.....Thank gan gua sangat berterimakasih atas infonya kalo msih aktif blognya tolong balas komentar saya...
BalasHapusKunbal Gilangwarfare354.blogspot.com
Sepppp abis ini ke monasco liat lotres
BalasHapusbaru tau nih bro,,
BalasHapus