Jumat, 28 September 2012

JADWAL MOTO GP 2012

Berikut jadwal Siaran Langsung race Moto GP 2012 8 April 2012 – Sirkuit Doha/Losail Qatar , Live Trans7 : Pukul 02.00 WIB 29 April 2012 – Sirkuit Jerez Spanyol , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 6 Mei Sirkuit Estoril Portugal , Live Trans7 : Pukul 20.30 WIB 20 Mei 2012 – Sirkuit Le Mans Perancis , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 3 Juni 2012 – Sirkuit Catalunya Spanyol , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 17 Juni 2012 – Sirkuit Silverstone Inggris , Live Trans7 : Pukul 20.30 WIB 30 Juni 2012 – Sirkuit Assen Belanda , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 8 Juli 2012 – Sirkuit Sachsenring Jerman , Live Trans7 : Pukul 18.00 WIB 15 Juli 2012 – Sirkuit Mugello Italia , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 29 Juli 2012 – Sirkuit Laguna Seca USA , Live Trans7 : Pukul 04.00 WIB 19 Agustus 2012 – Sirkuit Indianapolis , Live Trans7 : Pukul 01.00 WIB 26 Agustus 2012 – Sirkuit Brno Republik Ceko , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 16 September 2012 – Sirkuit Misano San Marino , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 30 September 2012 – Sirkuit Motorland Aragon , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB 14 Oktober 2012 – Sirkuit Motegi Jepang , Live Trans7 : Pukul 12.00 WIB 21 Oktober 2012 – Sirkuit Sepang Malaysia , Live Trans7 : Pukul 15.00 WIB 28 Oktober 2012 – Sirkuit Phillip Island Australia , Live Trans7 : Pukul 12.00 WIB 11 November 2012 – Sirkuit Valenciana Valencia , Live Trans7 : Pukul 20.00 WIB

Kamis, 27 September 2012

THE DOCTOR TIDAK MENYESAL PINDAH DARI DUCATI

BOLOGNA – Valentino Rossi secara mengejutkan berhasil finis di peringkat kedua MotoGP San Marino. Meski demikian, Rossi mengaku tidak menyesal akan meninggalkan Ducati musim depan. Ini merupakan kedua kali Rossi berhasil naik podium di posisi kedua. Pada balapan akhir pekan kemarin, The Doctor berhasil finis 4.4 detik dibelakang Jorge Lorenzo, yang keluar sebagai pemenang di Sirkuit Misano.
Musim depan, Rossi akan kembali ke Yamaha dengan menjadi rekan setim Lorenzo. Mantan pembalap Repsol Honda ini mengaku, terlalu cepat untuk mengambil keputusan tersebut, tapi The Doctor tidak menyesal. “Sayang di MotoGP, kami mulai berbicara mengenai balapan tahun depan terlalu cepat. Jadi, kami terpaksa membuat keputusan yang terlalu cepat dari sudut pandang saya,” demikian kata Rossi. “Tapi tidak menyesal. Keputusan sudah dibuat untuk tahun depan dan sekarang buat saya, sangat penting untuk mencoba serta memperbaiki performa motor untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus pada akhir musim. Sebab itu artinya tugas kami bagus,” sambungnya. Meski sudah tidak menjadi pembalap Ducati tahun depan, Rossi memang berusaha untuk bersikap profesional. The Doctor akan berusaha membantu memperbaiki performa Ducati hingga akhir musim ini. “Jika ada pembalap lain yang bisa menggunakan Ducati melawan saya (tahun depan), maka itu sebuah hal yang sangat positif,” sambung pembalap asal Italia itu, sebagaimana diberitakan Crash, Selasa (18/9/2012).

PEMBUKTIAN THE DOCTOR DI ARAGON

BOLOGNA – Pekan ini, balapan MotoGP akan kembali berlangsung di Aragon. Ini sekaligus akan melihat hasil dari pengembangan motor Valentino Rossi, yang sudah dilakukan Ducati. Seperti diketahui, Rossi yang menggunakan sasis dan lengan ayun yang baru secara mengejutkan berhasil finis di peringkat kedua di Sirkuit Misano. Ini merupakan podium keduanya bersama Ducati pada musim ini. Namun, pencapaian itu dapat diraih dikarenakan Rossi sebelumnya sudah menjajal sasis baru tersebut di tempat yang sama. Di Aragon, pembalap Ducati ini akan mendapatkan tantangan baru untuk memperlihatkannya hasil perbaikan timnya tersebut. “Kami datang ke Aragon dengan penampilan yang positif setelah hasil bagus di Misano, meski kami sadar setiap balapan memiliki cerita sendiri. Ini menjadi kesempatan untuk melihat hasil pengembangan yang sudah kami buat di lintasan ini, yang mana sangat berbeda dengan Misano,” kata Rossi. Aragon memiliki tipe lintasan yang sangat cepat. Sangat penting bagi Ducati untuk memilih penggunaan ban yang tepat. Apalagi, belakangan ini Rossi tidak mendapatkan hasil yang bagus bila balapan di Aragon. Sebelumnya bersama Yamaha Rossi hanya mampu finis keenam, sedangkan dengan Ducati menempati peringkat 10. “Aragon merupakan lintasan yang cepat dan menantang. Pemilihan ban yang bagus sangat tepat sekali untuk lintasan ini,” lanjut pembalap asal Italia itu, sebagaimana diberitakan Crash, Rabu (26/9/2012). “Mengenai hal itu, selama tes setelah balapan terakhir, kami mencoba lengan ayun baru yang membuat cengkraman motor dengan ban lebih baik dan penekanan terhadap ban lebih sedikit. Namun mari kita lihat saja. Ini menjadi sebuah kesempatan untuk melihat apakah motor benar-benar membaik,” tandasnya. (hmr)