Kamis, 22 Juli 2010

Rancangan Mesin Moto GP



Teknologi Mesin MotoGP
Motor yang di tunggangi oleh para rider di motogp bisa melaju sampai 347 km/jam!. Dengan kecepatan segitu tentu tentu motor di motogp memerlukan teknologi yang handal baik untuk kemanan pembalap maupun kemampuan motor itu sendiri. Mulai dari mesin sebagai penghasil tenaga, rangka, dan ban sebagai penyalur tenaga yang mebuat motor bisa melaju dengan kecepatan tinggi, dan juga helm serta baju pengaman yang dikenakan pembalap sangat menarik untuk di ketahui.
Teknologi MotoGP
Sepeda motor untuk motogp di buat khusus dan memenuhi standar yang dibuat oleh penyelengara motogp. Satu lagi motor dengan kapasitas 800 cc dengan putaran mesin antara 17500 – 18000 ini tidak untuk dijual di pasaran dan tidak boleh di tunggangi dijalanan. Sepedamotor motogp di buat dari material yang bermutu tinggi dan harga yang selangit seperti, titanium, serat karbon yang di perkuat.
Selain itu motor motogp di persenjatai dengan perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.
Mesin MotoGP
Mesin Motogp yang digunakan adalah tipe empat langkah (4 tak), bisa terdiri dari dua selinder sampai enam selinder dan mempunyai berat minimal untuk masing-masing jumlah silinder.
• 2 selinder kebawah berat minimal 133 kg
• 3 selinder 140.5 kg
• 4 selinder 148 kg
• 5 selinder 155.5 kg
• 6 selinder atau lebih berat minimal 163 kg
Rem MotoG
Dengan kecepatan puncak yang bisa mencapai 347 km/jam, rem merupakan senjata yang sangat di perlukan oleh para rider di motogp. Dengan rem yang mumpuni di tambah dengan skill, pembalap bisa melakukan overtaking di tikungan.
Rem motor di motogp harus memenuhi ringan, kuat dan tahan panas. Material yang digunakan biasanya serat karbon atau baja untuk cakramnya. Sebagai perbandingan untuk diameter yang sama cakram karbon beratnya 750 gram sampai 800 gram, sedangkan baja 1200 gram sampai 1600 gram.
Selain bahan, desain rem motogp sangat komplit karena akan mempengaruhi stabilitas saat pengereman, selain itu rem untuk masing-masing team di jatah 6 sampai 8 per musim dan di buat oleh dua pabrikan Brembo dan Nissin.
Ban MotoGP
Ban merupakan salah satu bagian vital dari motor. Ban berfungsi penahan beban baik saat akselerasi maupun pengereman, meredam getaran, halus saat mengelinding, daya cengkram yang baik dan tentu saja ketahanannya.
Ban motogp dari dua macam ada wet tyres untuk lintasan basah dan slick tyres untuk lintasan kering. Untuk sekali balapan ban ini mampu bertahan untuk jarak 120 km.
Untuk lintasan kering ban motogp mempunyai ulirnya halus, permukaan kontaknya ke aspal maksimal sehingga memberikan daya cengkram yang maksimal.
Ulir pada ban berfungsi untuk meningkatkan daya cengkram (menyerap energi saat karet terdeformasi).
Untuk membuat Ban digunakan berbagai bahan seperti pigmen, zat-zat kimia, kurang-lebih 30 jenis karet yang berbeda, benang-benang, kawat dan sebagainya. Proses lalu dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan dasar karet dengan oli proses, warna hitamkarbon, pigmen, anti-oksidan, akselerator dan berbagai zat tambahan lainnya. Masing-masing dari bahan ini menambahkan sifat tertentu pada campuran ini.
Helm pembalap MotogGP
Saat melaju dengan kecepatan sampai 340 km/jam tentu pembalap motogp perlu perlindungan ekstra, mulai dari baju sampai helem sebagai pelindung kepala.
Helem untuk pembalap motogp harus ringan, tahan benturan, nyaman, serta aerodinamis agar tidak mempengaruhi pembalap saat melaju dengan kencang. Helem terdiri empat komponen utama yaitu, pelindung luar, bagian dalam, kaca depan dan mekanisme penguat.
Bahan helem terbuat dari fibre glass, karbon, dan campuran Kevlar dan polyurethane yang berfungsi untuk menenyerap energi saat terjadi benturan.
Kaca helem selain berfungsi untuk melindungi mata pembalap dari debu atau partikel.
Selain itu kaca helem juga di rancang untuk meminimalkan pengaruh kabut atau hujan pada penglihatan pembalap. Sistem ventilasi helem juga di desain sedemikian rupa sehingga di dalam helem terasa kering dan nyaman saat di gunakan.

Pencarian Jatidiri q


DALAM HITAMKU
MENDALAMI MAKNA KESEJATIAN DIRI DAN MENCERMATI GODAAN NAFSU- NAFSU YANG SANGAT PELIK SEKALI.
HINGGA TAK SADAR TELAH TERJEREMBAB DALAM KUBANGAN PENUH LUMPUR .
DIRIKU HILANG TAK LAGI KUKENAL LAGI TAK SEPERTI DULU SEWAKTU MASIH KECIL .
BAHAGIA TANPA BEBAN BERMAIN DAN BERSANDAR DALAM PANGKUAN HIDUP.
KUHIRUP UDARA YANG SEGAR SEOLAH NAFAS TANPA HENTI MERASUKI RELUNG –RELUNG JIWA ,SEJUK .
BETAPA HARI ITU DALAM –DALAM KU TEGUK UDARA BENING .
HINGGA HENING MENYELIMUTI SEKITAR MATA INI .
TERSODOR PENUH PELUH ,KU USAP NAN KU BERSIHKAN DENGAN MENYAPU KELESUAN MIMIK YANG MERONA.
KEMERICIT BURUNG MALAM MENYERUAK MEMENUHI SEISI OTAK
BETARUNG DAN BERTARUNG TANPA HENTI NAMUN TAK ADA YANG MENANG BAHKAN SEMUANYA KALAH TERCERAI BERAI KEHILANGAN ARAH DAN TUJUAN.
PAGI IONAI TERASA TERENYUH MENYUSUP .
ANTARA BIMBANG DAN TIDAK KUCOBA BANGUN LAGI MEMUNGUTI NAFAS YANG TERSENGAL –SENGAL.
GELAP DAN HITAM MENYATU LAGI KAIN DEKAT MENGEROYOK AKAU DI SINI TANPA TEMAN MENEMANIKU .BERTANYA DAN BEDISKUSI MENCARI PEMECAHAN SEONGGOK PERMASALAHAN
NALURIKU BERPUTAR PUTAR MELIRIK KEKANAN KEKIRI
KU TERBELALAK MENYAKSIKAN KENYATAAN DI DEPAN HIDUNG
PENUH BAU SEORANG PENGEMIS.
LELAH DAN MALU AKU MENENGADAHKAN TANGAN SEBEGITU LAMANYA .
DALAM HITAM KUTEMUKAN GELAP SEBENARNYA SINAR CERAH SEHARUSNYA TAMPAK
PEKAT TERTUTUP MENDUNG KASIH.

Rabu, 21 Juli 2010

STONER KEMBALI PERCAYA DIRI




MONTEREY – Laguna Seca merupakan lintasan favorit Casey Stoner. Tak heran, pembalap Ducati optimis menghadapi balapan di MotoGP Amerika Serikat, pekan ini.

Selama tiga kali tampil di Laguna Seca, Stoner telah meraih podium sebanyak dua kali beruntun. Pembalap Australia berhasil meraih kemenangan di California pada 2007 dan finis kedua pada 2008.

“Laguna merupakan salah satu sirkuit yang saya suka. Sirkuit ini sangat sulit, tapi menyenangkan dan ada lintasan yang bergelombang. Saya juga suka dengan sorak-sorai yang diciptakan penonton Amerika,” kata Stoner.

“Biasanya, saya meraih hasil bagus di sini, tapi saya tidak mau membuat prediksi balapan ini. Sebab, kami selalu mendekati barisan depan tanpa finis dengan hasil uang kami inginkan,” lanjut juara MotoGP 2007 tersebut.